Sabtu, 28 Agustus 2010

Aktifis Dilarang Keras Jual Diri

kebumen,17 Agustus 2010

Perjuangan aktifis ormas. baik pemuda, keagamnaan, pendidikan dan ekonomi adalah sebuah tatanan trsuktur sosial untuk mengawal perjuangan perubahan, harus rela dan ikhlas dalam bertindak (uang buan ukuran berhasil dan tidak berhasil, tapi ilmu dan kerja keras harus kita tanamkan.
Aktifis adalah sebuah nama suci dan mulia (bukan manusia markus atau pengkhianat idiologi organisasi). Tetapi aktifis masyarakat merupakan " Sebuah perjalanan sunyi dan gelap". oleh karenanya banya aktifis butuh penerangaan ilmu prestasi, jangan sampai berhenti dan lelah dalam bergerak dan beramal ilmu pada organisasi masing-masing, sebab bertugas mendidik rakyat untuk maju dan peradab dan terhindar dari ketidakadilan kebijakan.

Aktifis walaupun setiap hari mengelauh dan "pasrah bengkok pada keadaan', itu sebuah hal wajar lika dan liku kehidupan, aktifis masyarakat kadang dicap atau dituduh bahasa kerennya. Tapi, itu biasa, bahwa menjadi aktifis adalah sebuah pilihan hidup dan tidak "mengenal lelah dan pamrih". Rejekei Tuhan sama saja, antara aktifis dan bukan aktifis.

Aktifis masyarakat adalah sebuah komunitas gagasan masyarakat yang diwujudkan oleh Tuhan (khalifah ar/dt rganisasi masyarakat) serta the change to people. Aktifis untuk mengawal dan memberi pencerahan bagi pemangku kebijakan manusia di bumi Kebumen tercinta ini. Aktifis tugasnya memang berat, kadang juga aktifis mempunyai tantangan dan halangan, tapi ini garis hidup beda dengan manusia lainnya. aktifis tidak mungkin mati gara-gara tidak punya uang. harus menggadaikan idealisme perjuangan ADART keloyalitasan.

Kebumen sebagai sebuah kota kecil yang beridentik dengan keterbelakangan, para aktifis baik ormas, Islam, partai yang tinggal di kampung dan desa sampai kelas Kecamatan dan Kabupaten hingga Nasional, agar tetap komitmen dan terus berjuang akan sebuah perubahan Kebumen,
seandainya Aktifis masyarakat mati dan hanya berpandangan jangka pendek, maka Kebumen menjadi taruhannya lautan penderitaan permanen, dan aktifis menjadi paku bumi sebuah perubahan.

Aktifis masyarakat adalah tindakan mulia untuk menjadi garda depan untuk memikirkan daerah yang sempat dicap daerah stagnan, mati kutu ekonomi, jumlah pengganguran banyak 6.000/th, daerah miskin 5 se-Jateng, IPM 27, kota perceraian atas korban KDRT dan kriminal tinggi se-Kedu dan secara politik suhu pendek ini adalah kondisi Kebumen.

Mau tidak mau aktifis terus menjalin hubunagn dengan siapapun.. !! tanpa pandang RAS, AGAMA, itu idiolgi kelompom atau warna kulit dan terus meningkatkan sebuah gagasan demi gebrakan invoatif yang cemerlang.

Kebumen Beriman bukan simbol moto, tapi harus tetap dikerek bendera setingi langit demi dari gagasan lisan ucapan dan serta perubahan aplikatif di tengah kemanfaatan masyarakat Kebumen 1,2 juta ini. Saya yakin sebuah perubahan Kebumen, bukan di tangan mereka (kursi pejabat atau pemerintahan), masyarakat tanpa berbuat, apalagi generasi muda yang sudah gelamor dan hedonis di tengah jaman edan globalisasi dan pasar bebas modern mengenal tanpa batas sekat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar